Pengertian Baby Blues, Kenali Tanda-tanda Baby Blues Pada Ibu

Saniter.co.id – Pasca melahirkan, wanita rentan mengalami baby blues. Jika tanda-tanda baby blues sudah terlihat, maka jangan dibiarkan. Karena kondisi tersebut bisa berdampak  negatif pada ibu dan juga bayi yang dilahirkan.

Melahirkan adalah sebuah perjuangan antara hidup dan mati.  Apalagi melahirkan anak pertama yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Pasti banyak pikiran negatif, khawatir terjadi masalah pada persalinan.

Belum berakhir sampai di sana, ketika buah hati sudah lahir pun ibu muda rentan mengalami stres. Stres yang tidak dikelola dengan baik dan minim dukungan dari keluarga apalagi suami bisa berujung menjadi baby blues syndrome.

Apa itu baby blues syndrome? Bagaimana gejala baby blues  dan cara mengatasinya? Untuk mengetahuinya lebih dalam simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Baby Blues

pengertian baby blues

Baby blues adalah kondisi mental yang dialami oleh wanita pasca melahirkan berupa perasaan sedih dan cemas. Biasanya kondisi ini berlangsung selama 14 hari pertama. Baby blues tidak boleh dianggap sepele. Karena jika dibiarkan maka bisa berdampak pada kesehatan ibu dan bayi.

Penyebab baby blues diduga karena kondisi hormon wanita yang berubah. Pada saat hamil, kondisi hormon di dalam tubuh wanita mengalami banyak perubahan mulai dari bentuk fisik hingga non fisik. Termasuk hormon yang mempengaruhi emosional wanita.

Apalagi perubahan hormon setelah melahirkan yang bisa mempengaruhi perasaan ibu, mudah lelah, hingga depresi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen dan progesteron yang diproduksi kelenjar tiroid.

Selain disebabkan oleh hormon, baby blues juga dapat terjadi karena kelelahan merawat buah hati yang baru lahir. Hal lain yang mungkin bisa menjadi penyebab baby blues juga karena perubahan pola tidur selama merawat bayi.

Tentu tidak mudah menjadi seorang ibu. Tekanan yang dialaminya begitu berat. Maka suami, keluarga, atau teman-teman di sekelilingnya harus tahu tanda-tanda baby blues. Agar dapat segera membantu ibu yang mengalami baby blues.

Tanda-tanda Baby Blues

Ibu yang menunjukkan gejala baby blues tidak boleh dibiarkan. Perlu secepatnya diberi pertolongan dan dukungan dari semua orang. Berikut ini tanda-tanda baby blues yang harus kamu ketahui:

Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis tanpa sebab

Jika kamu melihat ibu yang baru saja melahirkan, lalu sering menangis tanpa sebab bisa jadi ia sedang mengalami baby blues. Perubahan hormon yang menyebabkan ibu merasa cemas seringkali membuatnya menangis.

Kecemasan ini berasal dari pikiran-pikiran yang berlebihan. Umunya ibu mengkhawatirkan bagaimana merawat sang buah hati dengan baik, mengapa bayi selalu menangis tanpa tahu penyebabnya dan lain sebagainya.

Mudah marah dan melakukan hal yang membahayakan

Ibu yang mengalami baby blues umumnya mengalami emosi yang labil. Hal ini menyebabkan ibu menjadi mudah marah dan tersinggung. Bahkan jika hal ini dibiarkan, ibu bisa sampai melakukan hal yang membahayakan dirinya dan bayinya.

Jika kamu sudah melihat gejala baby blues seperti ini pada ibu pasca melahirkan, segera beri ia pertolongan. Dengan cara mengajaknya bicara. Biarkan ibu menyalurkan emosinya. Buat ibu merasa tidak sendiri. Dan bantulah ibu untuk merawat sang buah hati.

Merasa kelelahan dan sulit tidur

Perubahan pola tidur karena merawat bayi akan membuat ibu merasa stres dan kelelahan. Dalam kondisi seperti ini, keseimbangan emosi pun semakin terganggu. Bahkan bisa mempengaruhi kesehatan fisik ibu.

Merasa kurang percaya diri dan muncul ketakutan yang tidak beralasan

Selain perubahan hormon, ibu yang baru melahirkan juga akan mengalami perubahan fisik. Hal ini membuat ibu merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Seringkali hal ini juga yang mempengaruhi ibu sering berpikiran negatif secara berlebihan.

Pikiran-pikiran negatif yang berlebihan ini memunculkan rasa ketakutan. Bahkan rasa ketakutannya seringkali tidak beralasan dan sulit untuk dikontrol.

Itulah informasi mengenai tanda-tanda baby blues yang harus kamu ketahui. Tidak mudah menjadi seorang ibu. Setelah meregang nyawa dan berpeluh-peluh menahan sakit  saat melahirkan, ibu juga harus merawat buah hatinya. Tentu akan terasa berat jika kurangnya dukungan dari keluarga apalagi suami.

Seorang ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari semuanya. Baik itu dukungan secara emosional maupun bantuan materiil. Jangan biarkan ibu merasa sendiri. Temani dan ajak ibu bercerita agar emosinya dapat tersalurkan.

Baca Juga: