Doa Sebelum tidur Dan Amalan Lainnya Sesuai Sunnah Nabi SAW

Sebelum tidur, banyak orang mengharapkan kenyamanan dan ketenangan dalam tidurnya dengan cara berdoa. Doa merupakan cara seseorang untuk memusatkan pikiran dan mengungkapkan keinginan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Saat malam tiba, banyak orang berdoa sebelum tidur, sehingga pembahasan mengenai doa sebelum tidur menjadi pilihan yang diminati oleh masyarakat. Banyak juga ummat muslim yang melakukan penelitian mengenai hadis tentang doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum tidur.

Selain doa dan dzikir yang beliau ucapkan di pagi dan sore hari, juga terdapat doa dan dzikir yang diucapkan saat beliau hendak tidur dan saat bangun dari tidur.

Sebagaimana daidalam sebuah hadis Rasulullah bersabda :

Artinya : “Siapa yang tidur tanpa mengingat Allah, ia telah melupakan suatu kebaikan.”

Dzikir yang disebutkan dalam hadis ini merupakan salah satu bentuk dzikir singkat dan doa sebelum tidur yang diucapkan Nabi SAW.

Sunnah-Sunah Rosulullah Yang Sering Diamalkan Sebelum Tidur

Sunnah-Sunah Rosulullah Yang Sering Diamalkan Sebelum Tidur

Ketika seorang muslim mencari panduan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, hal yang selayaknya dilakukan adalah melihat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai contoh teladan yang hasanah.

Seperti halnya ketika beliau SAW hendak tidur banyak amalan-amalan sunnah yang dilakukan sebagai pengantar dan penutup dimalam hari.

Berikut dibawah ini adalah beberapa amalan sunnah yang beliau SAW lakukan sebelum tidur, yang seharusnya diikuti untuk mendapatkan manfaat maksimal dari waktu istirahat.

Melakukan Wudhu Sebelum Tidur

Bertwudhu adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum tidur. Melakukan wudhu sebelum tidur merupakan tindakan pembersihan diri yang melibatkan air untuk membersihkan bagian-bagian tubuh seperti wajah, tangan, kepala, dan kaki.

Berwudhu sebelum tidur juga memiliki nilai baik tersendiri, seperti membantu menjaga kebersihan tubuh, mereset pikiran, dan menenangkan jiwa.

Terkait sunnah melakukan wudhu sebelum tidur telah diabadikan dalam sebuah hadis Rosulullah SAW bersabda :

Artinya : “Jika kalian hendak tidur, berwudhulah sebagaimana kalian berwudhu untuk salat.”

Hal ini menunjukkan bahwa menjalankan wudhu sebelum tidur adalah amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai ibadah tersendiri. Lebih dari itu, wudhu sebelum tidur juga berfungsi untuk melindungi dari gangguan setan saat tidur dan dijaga oleh malaikat.

Sebagaimana termaktub dalam sebuah hadis Rosulullah SAW bersabda :

Artinya : “Barangsiapa yang tidur setelah berwudhu, malaikat akan menjaganya, dan setan tidak akan mendekatinya.” (HR. Muslim)

Dengan demikian, menjalankan wudhu sebelum tidur adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat, baik secara jasmani maupun ruhani.

Oleh karena itu, mari mencoba untuk mengamalkan sunnah tersebut sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, agar mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT.

Membersihkan Tempat Tidur Sebelum Tidur

Membersihkan tempat tidur adalah salah satu amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan bahwa sebelum beristirahat di tempat tidur, sebaiknya membersihkan tempat tidur dengan mengelap atau mengibaskan kain (seperti sarung) yang menutupi tempat tidur tersebut.

Tujuannya adalah untuk mencegah kotoran, debu, atau serangga yang mungkin terdapat di permukaan tempat tidur. Selain itu, amalan ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama saat beristirahat.

Beberapa Hadits yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk menguatkan terkait pentingnya membersihkan tempat tidur sebagai amalan sunnah sebelum tidur.

Hadits Riwayat Abu Dawud Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW Bersabda :

Artinya :

“Ketika seseorang di antara kalian hendak beristirahat, hendaklah ia melapisi tempat tidurnya dengan kainnya, karena ia tidak mengetahui apa yang mungkin ada di atas tempat tidurnya sebelum ia berbaring.”

Hadits Riwayat Muslim Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :

“Apabila kalian hendak tidur, disarankan untuk melapisi tempat tidur kalian dengan kain tidur kalian, sebab kalian tak tahu apa yang mungkin terdapat di atas tempat tidur kalian.”

Dari kedua riwayat ini, dapat dipahami bahwa melapisi tempat tidur adalah amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan juga mengajarkan untuk senantiasa mengikuti sunnah Nabi.

Membaca Doa Sebelum Tidur

Membaca doa sebelum tidur merupakan salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengingat Allah SWT dan mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya.

Amalan ini juga berfungsi sebagai perlindungan dari segala gangguan yang mungkin terjadi saat tidur. Dengan demikian, tidur kita akan lebih nyenyak dan kita akan merasa lebih tenang saat beristirahat.

Sebagai penguat amalan tersebut dituliskan sebuah dalil yang diriwayatkan oleh Al-Bara bin ‘Azib.

Bahwa Rosulullah SAW bersabda :

Artinya :

Apabila engkau akan tidur sebaiknya berwudu terlebih dahulu seperti wudhunya saat akan melaksanakan sholat. Setelah itu disisi kanamu ucapkanlah doa ” Ya Allah aku serahkan diri ini kepadamu dan denganmu aku menghadap. Denagn rahmatmulah aku berlindung dari pedihnya azab kubur dan azab api neraka. Aku juga berlindung dari kejamnya fitnah hidup dan mati dan juga dari fitnahnya Dajjal. Ya Allah aku berlindung dari dosa dan hutang yang banyak, serta janganlah engkau tundukkan diriku kepada orang yang zalim.

Jika melihat hadis diatas amalan yang dilakukan sebelum tidur tersebut bukan hanya memiliki manfaat secara bathin saja. Melainkan insya Allah akan mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak dan terhindar dari gangguan setan.

Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur

Surah Al-Mulk merupakan surah ke-67 dalam Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat didalamnya. Surah ini memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah sebagai pembela dari siksa kubur.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini sebelum tidur sebagai amalan yang mendatangkan berkah.

Karena membaca Surah Al-Mulk sebelum tidur memiliki manfaat yang banyak, baik dari segi lahir maupun bathin. Satu di antaranya adalah membantu seseorang untuk merenungkan keagungan Allah SWT serta kekuasaan-Nya dalam mengatur jagat raya. Tentunya hal ini akan meningkatkan penghargaan terhadap hidup dan rasa syukur atas nikmat-Nya.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rosulullah SAW dalam sebuah hadisnya :

Artinya :

“Terdapat satu surah dalam Al-Quran yang terdiri dari tiga puluh ayat, yang akan memberikan syafaat kepada pembacanya sehingga ia diampuni; surah tersebut adalah ‘Tabarakalladzi biyadihil mulk’ (Surah Al-Mulk).” (HR. At-Tirmidzi)

Dalam riwayat lain yakni dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda :

Artinya :

“Jika Surah Al-Mulk menjadi sosok laki-laki, pasti ia akan menjadi laki-laki yang shalih.” (HR. Ad-Darimi)

Selanjutnya Rosulullah juga menyatakan dalam sebuah hadis lain yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :

“Siapa saja yang membaca Surah Al-Mulk setiap malam, maka ia akan terhindar dari azab kubur.” (HR. An-Nasa’i)

Dari bukti-bukti di atas, terlihat jelas betapa pentingnya membaca Surah Al-Mulk sebagai amalan sunnah sebelum tidur. Tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga membantu seseorang untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat.

Membaca Surah Al-Kafirun Sebelum Tidur

Surah Al-Kafirun adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang terdiri dari 6 ayat. Surah ini mengajak seseorang untuk memperkuat iman dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan serta godaan dari sekitar.

Membaca surah ini sebelum tidur dianggap sebagai cara untuk menjaga diri dari pengaruh negatif dan memperkokoh keyakinan. Nabi Muhammad SAW sendiri mencontohkan cara ini sebagai bagian dari aktifitas sebelum tidur.

Rosulullah SAW bersabda :

Artinya :

“Apabila kalian hendak tidur, bacalah Surah Al-Kafirun, karena surah ini adalah pemisah antara keimanan dan kekufuran.”

Hadits tersebut menjadi bukti pentingnya membaca Surah Al-Kafirun sebelum tidur. Tambahan pula, beberapa hadits lain juga menguatkan keutamaan amalan ini.

Selain hadis diatas ada hadis lainnya terkait membaca surat Al-Kafirun, Rosulullah SAW bersabda :

Artinya : “Janganlah kalian lupakan membaca Surah Al-Kafirun sebelum tidur, karena membacanya setara dengan menghindarkan diri dari kesyirikan.”

Berikutnya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :

“Barangsiapa membaca Surah Al-Kafirun sebelum tidur, ia akan terhindar dari godaan syetan dan gangguan jin.”

Dari rangkuman beberapa hadits di atas, terlihatlah betapa pentingnya membaca Surah Al-Kafirun sebagai amalan sunnah sebelum tidur.

Lebih dari itu, amalan ini juga bermanfaat untuk menjaga kualitas tidur serta memperkuat iman di tengah cobaan yang dihadapi.

Berbaring pada Sisi Kanan

Mengenai kebiasaan berbaring pada sisi kanan sebelum tidur, ini adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Amalan ini membawa banyak manfaat baik untuk kesehatan jasmani maupun tuhani seseorang yang mengalamlakannya.

Dari segi jasmani, jik atidur berbaring pada sisi kanan membantu memperbaiki kualitas tidur, mengurangi kemungkinan gangguan tidur dan mendukung pencernaan yang lebih baik.

Sedangkan dari sisi ibadah, tindakan ini merupakan bentuk pengamalan sunnah yang dilakukan oleh Nabi SAW, tentunya akan memberi teladan baik dalam hidup.

Sebagaimana dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :

“Apabila engkau hendak tidur, berbaringlah di sisi kananmu, kemudian ucapkanlah, ‘Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, dan dengan rahmat-Mu aku mencari perlindungan. Aku berharap kepada pahalamu, dan aku takut kepada hukuman-Mu. Tidak ada perlindungan dari-Mu terhadap orang yang aku benci dan tidak ada pemberian kepada orang yang aku cintai selain-Mu.'”

Dengan begitu, berbaring di sisi kanan sebelum tidur adalah amalan sunnah yang didasarkan pada bukti-bukti hadits yang kuat, dan memiliki manfaat yang sangat berarti bagi kesehatan dan kehidupan rohaniah.

Mengamalkan Tasbih, Tahmid, Dan Tahlil Sebelum Tidur

Mengucapkan tasbih, tahmid, dan tahlil adalah tindakan sunnah yang dianjurkan sebelum seorang muslim tidur atau beristirahat. Tasbih berarti mengucapkan “Subhanallah” yang artinya “Maha Suci Allah“, tahmid berarti mengucapkan “Alhamdulillah” yang bermakna “Segala puji bagi Allah”, dan tahlil adalah ucapan “Laa ilaaha illallaah” yang mengandung arti “Tiada Tuhan selain Allah”. Ketiga amalan ini mencerminkan penghargaan, rasa syukur, dan keyakinan kita pada Allah SWT.

Melalui amalan ini, seseorang diingatkan untuk merenungkan keagungan Allah dan mengenang nikmat-nikmat yang dianugerahkan kepada hambanya. Selain itu, membaca tasbih, tahmid, dan tahlil juga merupakan cara untuk mengakui ke Tunggalan Allah dan kuasa-Nya dalam mengatur seluruh urusan dunia.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis :

Artinya :

“Barangsiapa yang mengucapkan tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan tahlil 34 kali setelah selesai shalat, dosa-dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan.”

Hadits ini menegaskan pentingnya mengamalkan tasbih, tahmid, dan tahlil sebagai tindakan sunnah sebelum tidur. Selain itu, amalan ini juga memiliki manfaat lain, seperti melindungi kita dari gangguan syaitan, menenangkan pikiran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Inilah Bacaan Doa Sebelum Tidur Sesuai Sunnah Yang Diajurkan Oleh Rosulullah SAW

Inilah Bacaan Doa Sebelum Tidur Yang Diajurkan Oleh Rosulullah SAW

Sebagai seorang hamba yang mengakui bahwa Rosulullah SAW adalah uswatun hasanah, tentunya amalan-amalan yang beliau kerjakan sangat tepat jika diikuti.

Seperti halnya membaca doa sebelum tidur ini perlu diterapkan dalam kehidyupan sehari-hari, jangan menganggap doa tersebut adalah doa anak-anak.

Karena banyak manfaat yang akan didapatkan seseorang ketika membaca doa sebelum yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.

Adapun bacaan doanya adalah seperti dibawah ini :

بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Latin :

“Bismika allohumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya :

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu, aku mati.”

Selain itu, terdapat pula doa lain sebelum tidur :

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Latin :

“Allohumma aslamtu nafsii ilaika wa wajjahtu wajhii ilaika wa alja’tu dzohrii ilaika wa fawwadhtu amrii ilaika roghbatan wa rohbatan ilaika laa malja-a walaa manjaa minka illaa ilaika amantu bi kitaabikalladzii anzalta wa birosuulikallazii arsalta.”

Artinya :

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, aku mempercayakan urusanku kepada-Mu dengan rasa harap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan penyelamatan dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada rasul-Mu yang telah Engkau utus.”

Dengan demikian, doa-do tersebut menggambarkan keinginan untuk menghadapkan segala hal kepada Allah sebelum tidur, dan mengungkapkan rasa percaya dan tunduk kepada-Nya. Wallahu A’lam…

Baca Juga :